Minggu, 03 Februari 2013

Sejarah Peradaban Lembah Sungai Kuning (Hwang Ho)



                     Sejarah Peradaban Lembah Sungai Kuning (Hwang Ho)
                                
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAQQerSore9SVAgYyek8efF5ouXbrKqd3mLuXv14ou5drHGWJ43THtAroSJRZSQy3PGo0mzMS_lWQzBiHE2R_lkLIO_l_C6WrdG9_bBagnnooonHvm8qLu0geExbVQa2dDHweDr2xZ_QIR/s1600/cina.jpeg
Peradaban Lembah Sungai Kuning
Sejarah tertua di Cina dimulai dari muara Sungai Kuning (Hwang-Ho, sekarang bernama Huang-He). Tetapi di Cina terdapat dua sungai besar, yaitu Sungai Hwang-Ho dan Yang Tse Kiang (Sekarang bernama Chang Jiang). Pada daerah – daerah inilah pertama kalinya tumbuh di daerah lembah sungai Hwang-Ho.

1.    Letak Geografis
            Sungai Kuning atau Hwang-Ho bersumber di daerah pegunungan Kwen-Lun di Tibet. Setelah melalui daerah pengunungan Cina Utara, sungai panjang yang membawa lumpur kuning itu membentuk dataran rendah Cina dan bermuara di Teluk Tsii-Li di Laut Kuning. Sedang di dataran tinggi sebelah selatan mengalir Sungai Yang Tse Kiang yang berhulu di Pegunungan Kwen-Lun (Tibet) dan bermuara di Laut Cina Timur.
                                                 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1bWkHGOCSuHG0wcTCiLJEaAVIaZvuDS698Riqdvt7NSKfijsUUL8hJtBl8iTmjEVi7EJSxi93p07HTIOMEyPZVqmWw-8i4NI2EEFi5xCzTplByKb3VcZBwHSfaYLFKTNphewO2T45NzKo/s1600/cina+3.jpeg

2.    Pertanian
  Pada daerah yang subur itu masyarakat Cina hidup bercocok tanam seperti menanam gandum, padi, teh, jagung dan kedelai. Pertanian Cina kuno sudah dikenal sejak zaman Neolitikum, yakni sekitar tahun 5000 SM. Kemudian pada masa pemerintahan Dinasti Chin (221-206 SM) terjadi kemajuan yang mencolok dalam sistem pertanian. Pada masa ini pertanian sudah diusahakan secara intensif. Pupuk sudah dikenal untuk menyuburkan tanah. Kemudian penggarapan lahan dilakukan secara teratur agar kesuburan tanah dapat bertahan. Irigasi sudah tertata dengan baik. Pada masa ini lahan gandum sudah diusahakan secara luas.
3.    Teknologi
            Bumi Cina mengandung berbagai barang tambang seperti batu bara, besi, timah, wolfram, emas dan tembaga, yang sebagian besar terdapat di daerah Yunan. Pembuatan barang-barang seperti perhiasan, perabotan rumah tangga, alat-alat senjata seperti pisau, pedang, tombak, cangkul, sabit dan lain-lain, menunjukan tingginya tingkat perkembangan teknologi masyarakat Cina pada saat itu.
4.    Aksara dan Bahasa
            Masyarakat Cina sudah mengenal tulisan, yaitu tulisan gambar. Tulisan gambar itu merupakan sebuah lambang dari apa yang hendak ditunjukkan. Tulisan itu merupakan salah satu sarana komunikasi. Untuk memupuk rasa persatuan dan rasa persaudaraan, pada permulaan abad ke-20 dikembangkan pemakaian bahasa persatuan, yaitu bahasa Kuo-Yu.

5.    LETAK ASTRONOMI
            Masyarakat cina kuno sudah memiliki banyak ahli yang mempelajari ilmu astronomi (ilmu perbintangan). Melalui ilmu perbintangan itu, muncul dan berkembang system penanggalan.
pengetahuan astronomi itu menjadi dasar segala aktivitas yang hendak dilakukan oleh masyarakat cina seperti dalam sistem pertanian, pelayaran dan bahkan usaha untuk mengenal pergantian musim.
 
6.    Pemerintahan
                                                                                     
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjntMQgCEhnggchzvbqWcQhSPr6LXPdGwBv-wsf28XoZaAQZN7kaOAGdcAgO70gc_7bBgGwOD0T8C_VrZ59e6HeqclnGvzDO67e8MT7f3rya2q0p5e9FHnRJugQWEUSOKRGzkiLJTTq2wVy/s1600/cina2.jpeg
Dalam perjalan sejarahnya, ada dua macam sistem pemerintahan yang pernah dianut dalam kehidupan kenegaraan Cina kuno, yaitu:
  • Sistem Pemerintahan Feodal,
 dalam masa pemerintahan ini, kaisar tidak menangani langsung urusan kenegaraan. Kondisi ini berlatar belakang bahwa kedudukan kaisar bersifat sakral. Kaisar dihormati sebagai utusan atau bahkan anak dewa langit, sehingga tidak layak mengurusi politik praktis.
  • Sistem Pemerintahan Unitaris,
 kaisar berkuasa mutlak dalam memerintah. Kekuasaan negara berpusat di tangan kaisar, sehingga kaisar campur tangan dalam segala urusan politik praktis.


Dinasti  yang Berkuasa
1.      Dinasti pertama yang berkuasa di Cina adalah  dinasti Syang (Hsia).
Berdasarkan cerita rakyat Cina, pada zaman dinasti Syang telah berkembang sistim kepercayaan memuja para dewa. Dewa tertinggi yang bernama Dewa Shang-Ti. Dinasti Syang berakhir sekitar tahun 1766 SM dan digantikan oleh dinasti Yin (1700-1027 SM). 
2.    Dinasti Chou adalah dinasti ketiga yang berkuasa di Cina.
 Pada zaman kekuasaan dinasti Chou ini muncul tokoh-tokoh filsafat yang memiliki peranan penting dalam perkembangan kehidupan rakyat Cina hingga kini, seperti Lao Tse dan Kong Fu Tse.
Dinasti ini didirikan oleh raja Cheng yang bergelar Shih Huang Ti.

Sungai Kuning merupakan sungai ibunda bagi bangsa China. Disebabkan iklim global semakin panas, pada beberapa tahun yang lalu, keadaan resapan air dan hakisan tanah semakin teruk di kawasan punca Sungai Kuning, kemerosotan padang rumput, kepupusan tumbuh-tumbuhan mengakibatkan resapan air dan hakisan tanah menjadi lebih serius, jumlah air dari punca Sungai Kuning semakin kurang dan sistem ekologi semakin teruk. Akan tetapi, ekologi puncak Sungai Kuning mula dipulih baik.

Melalui usaha selama lebih tiga tahun, kadar litupan tumbuh-tumbuhan di kawasan punca Sungai Kuning telah meningkat, jumlah air di sungai dan tasik bertumbuh dan sistem ekologi mula dipulih baik.
                                                                                                                      
Sejak tahun 1980-an, di hulu Sungai Kuning, air sungai itu menjadi kering selama beberapa bulan setiap tahun. Jumlah aliran air purata setiap tahun berkurang 22.7%. beberapa tasik di kawasan hulu Sungai Kuning telah menjadi kering.
Kaunti Maduo Provinsi Qinghai di barat laut China merupakan punca Sungai Kuning. Pada masa dahulu terdapat sebanyak lebih 4000 tasik di sana. Pada Julai tahun 2004, wartawan yang mengambil liputan di kaunti tersebut mendapati bahawa 90% tasik di sana telah menjadi kering, padang rumput yang luas di sana telah menjadi tanah tandus.

Baru-baru ini, wartawan sekali lagi pergi ke padang rumput di Kaunti Maduo dan mendapati lebih 30 ekor keldai liar Tibet dan antelop Tibet. Antaranya, 5 ekor keldai liar Tibet sedang makan rumput di tempat yang hanya sejauh 200 meter daripada rumah menggembala. Selain itu, burung liar sedang bersantai di tasik.
 
Pegawai yang bertanggung jawab atas urusan hidrologi kaunti Maduo Jawatankuasa Sumber Air Sungai Kuning Liang Haiqing memberitahu wartawan bahawa data pengukuran telah menunjukkan bahawa jumlah turun hujan di kawasan punca Sungai Kuning mula bertumbuh, paras air Sungai Kuning mula naik tinggi.

Pada masa ini, disebabkan jumalah air Sungai Kuning tidak cukup, stesen penjanaan elektrik Heyuan di Kaunti Maduo terpaksa menghentikan penjanaan elektrik sejak Januari tahun 2003. Seiring dengan pertambahan jumlah air Sungai Kuning, stesen tersebut beroperasi pula.
Wartawan dimaklumkan bahawa tasik yang kering di kawasan tersebut juga telah menakung air pula, tasik yang menakung air itu telah mencatat lebih 3800.
Naib Ketua Kaunti Maduo ZhaLuo berkata bahawa sejak tahun 2003, kerajaan kaunti itu mula melaksanakan dasar menghentikan penggembalaan supaya padang rumput dipulihkan, melindungi ekologi di kawasan punca tiga sungai, memindahkan penghuni, membenihkan awan untuk membuat hujan buatan dan lain-lain, dengan berbuat demikian, keadaan ekologi kaunti Maduo mula dipulih baik.
Wartawan dimaklumkan dari Jabatan Pengukuran China bahawa projek pengawasan penderiaan jauh terhadap keadaan ekologi di kawasan punca tiga sungai China telah beroperasi di bandar Xining Provinsi Qinghai baru-baru ini.
Pegawai berkenaan Jabatan Pengukuran China memaklumkan bahawa projek tersebut akan menjadi platform amaran awal dan pengawasan yang bersepadu selain pengawasan bencana alam dan pengawasan persekitaran.
Sumber alam adalah amat penting bagi kehidupan setiap orang. Perlindungan alam sekitar merupakan tanggungjawab setiap orang di seluruh dunia.
3. Dinasti Hsia (2000 - 1500 SM)
Dinasti Hsia merupakan dinasti tertua di Cina. Termasuk zaman Proto sejarah Cina karena tidak meninggalkan prasasti
.
4. . Dinasti Chin (221 - 207 SM)Dinasti ini didirikan oleh Shih Huang Ti, dengan
pusat pemerintahannya di Han Tan. Dinasti Chin menghapuskan siste
pemerintahanfeodal dan diganti sistem pemerintahan unitarisme (kekuasaan terpusat). Oleh karena itu, Shih Huang Ti memerintahkan membuat jalan-jalan besar yang menghubungkan daerah dengan pusat. Jalan ini dikenal dengan nama Jalan kerajaan.

FILSAFAT
7.    Filsafat
Filsafat kehidupan Cina berkembang pada zaman Dinasti Chou (1100 - 
156 SM) sehingga Dinasti Chou berhasil meletakkan dasar-dasar kehidupan 
dan berpengaruh sepanjang sejarah Cina. Filsuf Cina antara lain:
a. Lao Tse, ajarannya disebut Taoisme, tertulis dalam buku Tao Te-ching, 
yang intinya.
1) Adanya semangat keadilan dan kesejahteraan bernama Tao
2) Orang tidak boleh mengekang jalannya alam
3) Orang supaya mau menerima nasib; seperti suka,
  
duka, bahagia, sengsara dan sebagainya.
b. Mo Ti
Ajarannya mendasarkan pada Chien Ai, yakni cinta universal. Maksudnya, cinta yang tanpa pandang bulu, yakni mencintai sesama seperti mencintai dirinya sendiri. Jika setiap orang bertindak demikian, maka dunia akan damai.
c. Kung Fu Tse (Konfusianisme)Kung Fu Tse dalam bahasa Tionghoa, sedangkan orang-orang Barat menyebutnya Confusius. Ajarannya biasa disebut Ju Chia (Kung Chia), orang banyak menyebutnya Confusianisme. Pokok-pokok ajarannya terletak pada Li, Ren dan I. Jika manusia atau masyarakat telah memegang teguh Li, Ren dan I, maka dunia akan damai. Apa itu Li, Ren dan I?Li, adalah adat istiadat. Sesuai dengan ajaran Li, maka orang itu harus mengetahui dirinya dan menempatkan diri pada tempatnya. Ada 5 (lima) hubungan yang dapat dipertimbangkan paling utama, yakni:
a) Bagaimana hubungan antara penguasa dengan yang dikuasai?
b) Bagaimana hubungan antara orang tua dengan anak?
c) Bagaimana hubungan antara suami dengan istri?
d) Bagaimana hubungan antara saudara tua dengan saudara muda?
e) Bagaimana hubungan antara teman dengan teman?
Sebagai contoh orang tua harus memberi teladan tindakan yang baik bagi anak-anaknya dan bertindak bijaksana; sebaliknya, anak-anak harus patuh dan meluhurkan orang tuanya. Ren, yakni peri kemanusiaan; dan I adalah perikeadilan. Menurut Kung Fu Tse, kalau masyarakat memegang teguh Li, Ren dan I, maka masyarakat akan hidup tenteram dan sejahtera. Ini semua merupakan usaha Kung Fu Tse untuk menciptakan kedamaian dan kesejahteraan masyarakat Bapak menjadi semua pusat anggota keluarga sehingga bapak harus menjadi panutan, sedang anak harus tunduk kepadanya. Negara adalah keluarga dalam bentuk besar dan raja atau kaisar adalah sebagai bapak yang harus adil dan bijaksana, sedang rakyat harus tunduk kepada raja. Ajaran Kung Fu Tse sampai sekarang tetap menjadi pegangan hidup rakyat Cina.


8.    KEBUDAYAAN
Seni Bangunan:Tembok besar cina, istana kaisar yang megah serta kuil misalnya kuil dewa di Beijing.





https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOhZ_TG5kVpVB9KeEHrEtJJY_KI7iGQeFW5JHO1kiTz9HChmgV7uNJQKTivfM-xhNwSkOdekIbC7-LdSMxKR-CN4hD5OAs8-vqlSUW5tw0Z2CYTuaw8-AiKEaPRTZKKSPFJ4UyvXd8Ppei/s1600/cina+5.jpeg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5Grr5MLwTAL4nMZIWB73CKsJ-MU-kjI8mzzt6wq4bxXnsfqputfhWpM6FfDsK3GhijOQ4smweGuugNy_ztF2uJuAm1yr8J_D6AQCbaJzlogn6mZFqAGoAT8evuaDmjmU__Ov3VzIndP9G/s1600/cina+4.jpeg
 






Keramik: Keramik merupakan salah satu peninggalan budaya bangsa Cina yang bermutu tinggi. Keramik yang berglasur (diberi lapisan keras yang berkilap) serta porselin Cina yang indah dibuat dengan teknik yang tinggi. Mangkuk, cawan dan piring-piring keramik.
Penemuan Kertas dan Alat Cetak: Pada jaman dinasti Han, bangsa Cina telah menemukan kertas sekitar tahun 150 M, serta tinta, sehingga dikenal adanya istilah “tinta Cina”. Bangsa Cina juga menemukan tik gerak (movable type) yaitu blok-blok kayu dengan huruf-huruf yang dicungkil ke luar.

9.    KEPERCAYAAN
Menyembah roh-roh yang tinggal di pegunungan, sungai, dan laut. Orang-orang percaya bahwa mereka harus menyenangkan roh. Menghormati nenek moyang mereka. hubungan keluarga sangat penting.Istri dilatih untuk mematuhi suami mereka.

        
                        TUGAS SEJARAH
                                                                 X-6
                                         
                                          
NAMA KELOMPOK ;   PRATIWI RANDUKAN
                                      NILUH GEDE LESTARI
                                      GRACE
                                       JAMOT SIAGIAN
                                      KHAIRUL IMRAN
                                      YULISANTO K.
                                       RIBKA

          
           

1 komentar: