BAHAYA MEROKOK
KARYA TULIS ILMIAH
Disusu
untuk memenuhi tugas pelajaran bahasa Indonesia
Oleh:
PRATIWI RANDUKAN NURUL ANISA
SMA NEGERI
1 JAYAPURA
DINAS
PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN KOTA JAYAPURA
2013-2014
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kami ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena rahmat dan
karunia-Nya kami masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan tugas karya tulis
ilmiah Bahasa Indonesia.
Tidak
lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada kedua orang tua kami masing-masing
dan terima kasih kepada guru Bahasa Indonesia yaitu Ibu Suteki yang telah
membimbing kami agar dapat mengerti tentang bagaimana cara menyusun karya tulis
ilmiah ini, serta rekan-rekan seperjuangan yang telah membantu, dan terimakasih
juga kami ucapkan kepada Bapak Abi Yazid Bastomi yang telah memberikan masukan
dalam menyusun karya tulis ilmiah ini.
Karya
tulis ilmiah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang “BAHAYA
MEROKOK”, yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Karya
tulis ilmiah ini disusun oleh kami dengan berbagai rintangan, baik suka maupun
duka, baik itu yang datang dari diri kami masing-masing maupun yang datang dari
luar. Kendala kami dalam menulis karya tulis ilmiah ini adalah brayawaktu,
serta berbagai hal yang tidak dapat kami sebutkan.
Namun
dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya karya tulis
ilmiah ini dapat terselesaikan.
Semoga
karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi siapa saja khususnya bagi diri
kami sendiri, para pelajar dan semua yang membaca karya tulis ilmiah kami ini,
dan mudah-mudahan dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.
Kami
menyadari bahwa dalam menulis karya tulis ilmiah ini masih jauh dari kata
sempurna, untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun guna sempurnanya karya tulis ilmiah kami ini.
Terimakasih.
Jayapura, 09 februari 2013
I Tim penulis
DAFTAR ISI
I.KATA PENGANTAR
BAB 1 : PENDAHULUAN……………………………………………………………………………………………………………
1.1 Latar Belakang Masalah……………………………………………………………………………………………………
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………………………………………………………….
1.3Tujuan Penelitian………………………………………………………………………………………………………………
1.4 Manfaat Penelitian…………………………………………………………………………………………………………..
1.5 Metode
Penelitian……………………………………………………………………………………………………………
BAB 2 : LANDASAN TEORI……………………………………………………………………………………………………….
2.1 Pengartian Rokok……………………………………………………………………………………………………………...
2.2 Dampak Rokok………………………………………………………………………………………………………………….
BAB 3 : PEMBAHASAN
TEORI………………………………………………………………………………………………….
3.1 Bahan-bahan kimia yang terkandung pada rokok…………………………………………………………….
3.2 Faktor alasan seorang remaja mulai merokok………………………………………………………………….
3.3 Alasan rokok tidak boleh di konsumsi oleh para
remaja………………………………………………….
3.4 Ciri-ciri
seorang perokok…………………………………………………………………………………………………
3.5 Upaya pencegahan………………………………………………………………………………………………………….
BAB 4 :
PENUTUP…………………………………………………………………………………………………………………..
4.1
Kesimpulan……………………………………………………………………………………………………………………..
4.2
Saran………………………………………………………………………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………………………………………….
BAB 1:
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Sangat ironis memang bahwa manusia sangat memperhatikan
keseimbangan alam akibat proses pembakaran bahan bakar oleh industri yang
mengeluarkan polusi tetapi dilain pihak orang-orang dengan sengaja mengalirkan
gas produksi pembakaran rokok ke paru-paru mereka.
Terutama remaja masa kini, masa remaja merupakan masa
dimana seorang individu mengalami peralihan dari satu tahap ke tahap berikutnya
dan mengalami perubahan baik emosi, tubuh, minat pola perilaku, dan juga panuh
dengan masala-masala ( Hurlock 1998 ). Oleh karenanya, remaja sangat rentah sekali
mengalami psikososial, yakni masalah psikis atau kejiwaan yang timbul sebagai
akibat terjadinya perubahan social.
Sebenarnya seorang pelajar belum boleh merokok di
kalangan sekolah, masyarakat atau kalangan yang lainnya. Karena hal ini dapat
berdampak buruk pada kesehatannya, sekolahnya dan lain-lain. Biasanya hal ini
di lakukan oleh para pelajar karena kondisi emosi mereka yang tidak stabil
memebuat mereka melakukan segalah hal untuk melampiaskan esmosinya. Populasi
merokok pada usia dini sangatlah tinggi. Hal ini di sebabakan karena kurangnya
penyuluhan tentang bahaya rokok di kalangan sekolah atau masyarkat, atau mungkin
juga kurangnya kesadaran pada diri mereka sehingga mereka tidak memperhatikan
bahayanya dan juga nanti kedepanya.
Kebiasaan
merokok di Indonesia
sangat memprihatinkan. Setiap
saat kita dapat menjumpai masyarakat dari berbagai usia, termasuk pelajar. Padahal,
berbagai penelitian dan kajian yang telah di lakukan menunjukan bahwa rokok
sangat membahayakan kesehatan. Bukan hanya membahayakan para perokok, asap
rokok juga sangat berbahaya apabila di hirup oleh orang-orang yang berada di
sekitarnya ( perokok pasif ). Bahkan sebagian penelitian menunjukkan bahwa para
perokok pasif memiliki resiko kesehatan lebih tinggi dari pada para prokok itu
sendiri. Penyakit-penyakit mulai dari menderita batuk hingga kanker paru-paru
mengancam para perokok aktif maupun pasif.
Kami menyadari bahwa informasi tentang bahya rokok bagi
kesehatan sangat penting untuk di ketahui oleh masyarakat luas, khususnya para
pelajar. Hal ini yang mendorong kami untuk menyusun Karya Tulis
Ilmiah ini tentang Bahaya Merokok. kami berharap, dengan mengetahui informasi ini para
pelajar dapat mengurungkan niatnya untuk mengonsumsi rokok, atau bahkan
berhenti merokok.
1.2 Rumusan Masalah
v Zat-zat kimia apa
sajahka yang terkandung di dalam rokok ?
v Apakah factor
penyebab seorang remaja mulai merokok ?
v Mengapa rokok
tidak boleh dikonsumsi oleh para remaja ?
v Apa dampak
perilaku bagi para siswa dalam mengonsumsi rokok ?
v Uapaya apa yang
dilakukan di sekolah untuk membenahi remaja yang suka merokok ?
1.3 Tujuan Penelitian
Ø Untuk mengetahui bahaya
rokok.
Ø Mengetahui tujuan
para sisiwa mengapa mereka lebih senang membeli rokok dari pada membeli barang
yang lebih penting.
1.4 Manfaat Penelitian
Sebagai wacana bagi pelajar agar lebih bisa memilih yang baik sebagai
motifasi agar siswa lebih bisa hidup mandiri.
1.5 Metode Penelitian
Metode yang
kami gunakan adalah kajian pustaka di lakukan dengan mencari literature di
internet dan buku-buku panduan.
BAB 2 : LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian
Rokok
Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang
antara 70-120 mm dengan diameter 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang
telah di cacah. Rokok dibakar disalah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar
asapnya dihirup melalui mulut pada ujung lain. Bahan dasar rokok adalah
tembakau. Tembakau terdiri dsri berbagai bahan kimia yang dapat membuat
seseorang ketagihan, walaupun mereka tidak ingin mencobanya lagi.
2.2 Dampak Rokok
· Bagi diri sendiri
1. Merokok lebih banyak mendatangkan kerugian
dibandingkan keuntungan bagi tubuh.
2. Menimbulkan sugesti kepada diri kita, bahwa jika kita
tidak merokok mulut tidak enak dan asam.
3.
Rasa ingin tahu,
semangat untuk belajar, dan berbagai hal positif yang ada pada diri kita hilang
ketika kita menjadi seorang perokok.
· Bagi orang lain
1. Ketika kita sedang merokok, asap rokok kita adapat
mengganggu orang lain dan juga menyebabkan polusi udara.
2. Menyebabkan seseorang yang dekat dengan kita menjadi
perokok pasif.
3. Jika membuang puntung rokok sembarangan tanpa
mematikan terlebih dahulu dapat menyebabkan kebakaran.
4.
Menyebabakan
menipisnya lapisan ozon.
BAB : 3
PEMBAHASAN TEORI
3.1 Bahan-bahan kimia
yang terkandung pada rokok
v Nikotin : menyebabkan
kecanduan, merusak jaringan otak, dan dara muda menggumpal.
v Tar: menyebabkan kerusakan pada sel paru-paru, meningkatkan produksi dahak
atau lendir di paru-paru, dan dapat menyebabkan kanker paru-paru.
v Karbon monoksida: yang dapat
mengurangi jumlah oksigen yang dapat di ikat dara, dan dan mengurangi
transportasi dara dalam tubuh.
v Zat kersinogen: dapat memicu
pertumbuhan sel kanker dalam tubuh.
v Zat iritan: dapat
mengakibatkan batuk, kanker paru-paru, dan iritasi pada paru-paru.
3.2 Faktor alasan
seorang remaja mulai merokok
Alasan seorang remaja mulai pertamakali merokok dari
berbagai penelitian antara lain:rasa ingin coba-coba, ikut-ikutan, ingin tahu
enaknya rokok, sekedar ingin merasakan, agar terlihat maco, meniru orang tua,
iseng, menghilangkan ketegangan, kebiasaan saja untuk pergaulan, lambing
kedewasaan, mencari ispirasi. Dan alasan lainya adalah sebagai penghilang
stress, penghilang jenuh, sukar melepaskan diri, pengaruh lingkungan, iseng
anti mulut asam, pencuci mulut, kenikmatan.
Bagi kebanyakan pelajar , mulai merokok di sebabkan
oleh dorongan lingkungan. Contohnya saja, pelajar tersebut mulai merokok karena
malu hati kepada teman-temanya yang merokok,
sehingga ia pun mulai merokok dan
akhirnya kebiasaan atau kecanduan dengan rokok. Kebanyakan pelajar juga
beranggapan bahwa dengan merokok dirinya merasa hebat/maco, gaya, dan di akui.
Padahal jika dia tidak pandai-pandai
menjaga dirinya, rokok adalah awal terjerumusnya seseorang ke pada
obat-obatan terlarang.
3.3 Alasan rokok tidak boleh di
konsumsi oleh para remaja
Para remaja tidak di perbolehkan mengonsumsi rokok
dikarenakan asap rokok mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia, yang 200
diantaranya beracun dan 43 jenis lainya menyebabkan kanker bagi tubuh ( ada pada
bahan-bahan yang terkandung di dalam rokok ). Asap rokok yang baru mati di asbak mengandung tiga
kali lipat bahan pemicu kanker di udara dan lima puluh kali mengandung bahan
pengiritasi mata dan pernapasan.
3.4 Ciri-ciri
seorang perokok
v Bibir dan gusih menjdi hitam
v Kulit jadi hitam
v Mata merah
v Kukuh membiru
v Pipih perokok terlihat kempok
v Mudah terserang penyakit batuk
v Nafas bau
v Perokok terlihat tenang dengan asiknya mengisap rokok
Efek dari rokok
juga menimbulkan
v Gig menjadi kuning karena noda dari nikotin
v Mengganggu penciuman
v Mengganggu pengecapan
v Infeksi pada tenggorokan
v Kanker paru-paru
v Borok pada usus
v Impotensi
v Gangguan kehamilan dan janin
3.5 Upaya
pencegahan
· Beberapa upaya
yang telah di lakukan pemerintah yaitu:
1. Upaya yang dilaksanakan oleh depatermen kesehatan
bukan suatu kampanye anti rokok, tetapi penyuluhan tentang hubungan rokok
dengan kesehatan.
2. Sasaran yang ingin di jangkau adalah sasaran-sasaran
terbatas, yaitu: petugas kesehatan, para pendidik, para murid sekolah, para
pemuka, anak dan remaja, para wanita terutama ibu hamil.
3. Kegiatan di utamakan pada pencegahan bagi yang belum
merokok.
4. Menanamkan pengertian tentang etika rokok.
· Upaya yang di
lakukan sekolah yaitu:
Para guru lebih ketat lagi dalam melakukan pengawasan
dengan menyusuri tempat-tempat yang sering di jadikan tempat untuk merokok.
Selain itu juga guru harus member sangsi tegas kepada siswa yang suka merokok
agar siswa tersebut jerah.
BAB : 4 PENUTUP
4.1 Kesimpilan
Kebiasaan merokok
dikalangan remaja amat membahayakan baik ditinjau dari segi pendidikan maupun
kesehatan serta social ekonomi. Dipandang dari segi pendidikan sudah jelas
bahwa hal ini akan mengganggu studinya, sedangkan dari segi kesehatan akibat
kebiasaan merokok akan menyebabkan berbagai penyakit ( serangan jantung, gangguan pernafasan, dan
sebagainya ). Dari segi ekonomi
merupakan pengeluaran anggaran yang tidak perlu atau memboroskan.
1.4 Saran
Setelah membaca karya tulis ilmiah ini, semoga
masyarakat dapat tersadarkan akan bahaya rokok bagi kesehatan mereka dan segera
meninggalkan kebiasaan merokok, agar kesehatan mereka tidak terganggu dan
terhindar dari penyakit yang dapat mengancam jiwa mereka.
DAFTAR PUSTAKA
http ; //tejahtc.blongspot.com/2011/02/contoh-karya-ilmiah-tentang-bahayanya-html?m=1
http//anasichatul.blongspot.com/2012/02/karya-tulis-ilmiah-dampak-negatif.html?m=1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar